Amerika serikat pernah jatuh ke dalam perang saudara yang terjadi antara pihak utara (union) dan selatan (konfederasi). Perang itu terjadi pada tahun 1861-1865 yang dimana terjadi karena adanya perselisihan tentang konsep perbudakan antara negara bagian yang mendukung dan yang menentang hal tersebut. Perang yang seharusnya tidak perlu terjadi ini sangat disesali oleh seorang tokoh militer yang sebenarnya bertugas di Lousiana, negara bagian yang mendukung pihak Konfederasi. Namun dukungannya yang kuat terhadap pihak Union membuat ia meniggalkan postnya dan bergabung dengan pihak Union dan langsung mendapatkan pangkat kolonel. Ia adalah William "Tecumseh'' Sherman.
Pertarungan pertamanya adalah 'First Battle of Bull Run'' dimana ia ditempatkan untuk memimpin sebuah resimen dalam perang tersebut. Sayangnya kekalahan total dialami oleh pihak Union dan membuat Sherman merasa dirinya tidaklah cocok memimpin sebuah pasukan. Namun Presiden Lincoln dan Jendral Ulysses Grant yang mendukung Sherman, mampu memaksimalkan potensinya dan berhasil meraih kemenangan di pertarungan Shiloh, Vicksburg, Chattanooga dan Atlanta.
Hal tersebut membuat Sherman pada akhirnya mampu memimpin pasukannya sendiri dalam operasinya yang terkenal ''March to the Sea''. Pada operasi ini Sherman bergerak dari Atlanta menuju Savannah dengan menembus kedalam wilayah musuh tanpa dukungan supply dan bantuan dari pihak Union. Dalam Operasi ini Sherman dikatakan menerapkan konsep ''Total War'' sehingga pada akhirnya ia berhasil memberikan kado natal kepada Presiden Lincoln yaitu Kota Savannah yang cukup makmur. Keberhasilannya tersebut dikenang dalam sebuah lagu yang berjudul ''Marching Through Georgia'' yang menjadi simbol keberhasilan pasukan Union melawan Konfederasi, yang sebenarnya tidak disukai oleh Sherman karena hal tersebut dirayakan atas kesulitan / kematian orang banyak.
Jumat, 21 Februari 2020
Minggu, 16 Februari 2020
Peran Otak Pada Masa Pertumbuhan
Otak merupakan organ yang memegang peranan penting sebagai pusat kecerdasan dan kemampuan berpikir manusia. Optimalisasi peranan dan tumbuh kembang otak sangat berpengaruh terhadap kecerdasan seseorang. Kecerdasaan otak sangat di idam-idam kan oleh setiap individu.
Otak manusia terdiri dari tiga bagian, yakni otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan otak tengah (midbrain). Pada masa pertumbuhan, otak mulai berkembang dengan baik sejak manusia berada dalam kandungan hingga berusia 15 tahun. Otak besar dan otak kecil masing-masing berkembang pada usia kurang dari tujuh tahun. Adapun otak tengah berkembang dengan baik pada usia 5-15 tahun.
Otak manusia terdiri dari tiga bagian, yakni otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan otak tengah (midbrain). Pada masa pertumbuhan, otak mulai berkembang dengan baik sejak manusia berada dalam kandungan hingga berusia 15 tahun. Otak besar dan otak kecil masing-masing berkembang pada usia kurang dari tujuh tahun. Adapun otak tengah berkembang dengan baik pada usia 5-15 tahun.

Otak janin sudah berkembang sejak dua trimester awal kehidupan nya. Pada usia kandungan 6,5 bulan, sel-sel otak pada janin dapat mencapai jumlah 150 milyar. Jumlah sel-sel otak ini akan menyusut seiring dengan usia janin dalam kandungan dan jarang nya penggunaan otak. Untuk itu, sejak bayi dalam kandungan pun orang tua sudah harus memberikan rangsangan-rangsangan tertentu untuk mengoptimalkan kecerdasan otak serta kualitas sensorik dan motorik bayi nantinya.
Perkembangan sensorik merupakan kemampuan otak manusia yang berkaitan dengan pancaindra. Secara keseluruhan, tahapan perkembangan sensorik berdasarkan usia pertumbuhan dibedakan menjadi empat, yakni 2 bulan, 1 tahun, 3 tahun, serta 6 tahun.
Pada 2 bulan pertama kehidupan nya, seorang bayi sudah dapat mengembangkan kemampuan indra peraba, pendengar, dan penglihatan. Pada tahun pertamanya , ia sudah dapat mengembangkan kesadaran akan tubuh sendiri dan perencanaan motorik nya. Ketika seorang anak berusia 3 tahun, ia dapat memberikan persepsi atas hal yang dilihat dan di dengarkan nya, melakukan integrase visual dan motorik, serta melakukan keseimbangan antara tangan dan penglihatan . Pada usia 6 tahun, seorang anak sudah siap untuk di gembleng di sekolah. Hal ini berarti, anak pada usia tersebut telah pantas untuk mempraktikan dan mengembangkan pengetahuan-pengetahuan dasar yang selama ini ia dapatkan di rumah.
Perkembangan motorik bayi dari usia 1-7 bulan pertama sangat di pengaruhi oleh perkembangan otak nya. Pada bulan pertama kehidupan nya, seorang bayi hanya bias telentang sembari menggerakkan tangan nya secara asimetris. Pada bulan ketiga, bayi dapat meluruskan kepala dengan badan nya kemudian meletakkan tangan nya di dada secara bersamaan. Pada bulan keempat, bayi sudah bisa memiringkan badan nya ke kiri dan ke kanan.
pada bulan kelima, seorang bayi dapat mendekatkan kaki nya ke mulut. Pada bualn berikutnya, ia sudah mulai bisa mengangkat kepalanya. Pada bulan ketujuh, bayi sudah mulai menegakkan badan nya dan belajar untuk duduk.
Rangsangan yang sengaja dilakukan oleh para orang tua sejak bayi nya berada dalam kandungan bertujuan untuk meningkatkan kualitas IQ janin. Konon, janin yang diberikan perlakuan khusus sejak dalam kandungan, dapat ditingkatkan IQ nya hingga 14 poin. Perkembangan otak janin ini sangat berhubungan dengan peranan nya dalam memberikan kontribusi yang luar biasa pada masa pertumbuhan anak.
Setelah membaca paparan sebelum nya, tentu nya kita akan semakin yakin bahwa keberadaan otak dalam kepala kita sangat mendominasi fase pertumbuhan manusia sejak berada dalam kandungan. Otak tidak akan pernah berhenti menjalankan peran nya, dan tak pernah berhenti bekerja selama manusia hidup.
Langganan:
Postingan (Atom)